Hidup Mati Jadi Presenter

Hidup Mati Jadi Presenter
Hidup Mati Jadi Presenter
Meski harus memandu acara setiap hari, wanita kelahiran Jakarta, 14 Mei 1979 itu mengaku tidak pernah bosan. Selain menghadapi audience berbeda, dia mendapat banyak pengetahuan baru semisal tentang cara mengasuh anak atau cara menangani suatu penyakit dari acara yang dipandunya.

"Dengan menjadi presenter banyak sekali wawasan yang saya dapat. Saya sering menjadi moderator di macam-macam acara seperti kesehatan, tentang ibu dan anak, cara mendidik anak, dan lain-lain. Itu menambah pengetahuan saya pribadi dan bisa saya praktekin di keluarga saya," terangnya. (eos)

ERSA Mayori mengaku sudah jatuh hati pada dunia presenter. Itu sebabnya, dia mengabaikan pekerjaan lain semisal akting dalam sinetron. Kesibukan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News