Hidup Mengesankan Stephen Stephen Stewart, Pria Aborigin Tertua di Australia
Selasa, 20 April 2021 – 16:45 WIB

Warga suku Karajarri Nyangumarta, Stephen Stewart, mungkin merupakan pria aborigin tertua di Australia. (James Liveris)
Stephen Stewart telah melewati segala rintangan untuk menjaga budaya Aborigin tetap hidup selama lebih dari satu abad usianya.
PERINGATAN: Artikel ini memuat nama penduduk asli yang telah meninggal.
Saat ini tingkat harapan hidup pria Aborigin di Australia adalah 71,6 tahun.
Tapi Stephen mungkin sudah berusia 109 tahun.
Ini Menjadikan Stephen yang dipercaya sebagai pria Aborigin tertua yang masih hidup di wilayah Pilbara, Australia Barat, bahkan mungkin di seluruh Australia.
"Saya yang tersisa," ujar Stephen, pria suku Karajarri Nyangumarta.
"Semua orang yang lebih tua sudah meninggal," ujarnya.
Sampai hari ini, sesepuh suku Ngarla ini menghabiskan empat bulan dalam setahun bepergian untuk berbagi pengetahuannya.
Stephen Stewart telah melewati segala rintangan untuk menjaga budaya Aborigin tetap hidup selama lebih dari satu abad usianya
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Jenazah Dua Pendaki Gunung Cartensz di Papua Sudah Dievakuasi
- Kabar Baik Bagi Timnas Indonesia Menjelang Jumpa Australia
- Sulitnya Berbaik Sangka kepada Danantara
- Temu Mencoba Masuk Indonesia, Tapi Bukan Itu yang Dikhawatirkan UMKM
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina
- Istri Mantan Atlet Australia Ingin Suaminya Ikut Diadili dalam Kasus Prostitusi