Hidup Mengesankan Stephen Stephen Stewart, Pria Aborigin Tertua di Australia
Selasa, 20 April 2021 – 16:45 WIB
"Kami melakukan pekerjaan besar, mengumpulkan ternak, semuanya, dan kami menginginkan upah lebih baik. Jika bukan karena pemogokkan itu, kami tidak akan berada di sini hari ini,"
Setelah itu, Stephen bergabung dengan sahabatnya bernama Peter Coppin, menjalankan peternakan Yandeyarra.
Kedua pria ini kemudian dijuluki sebagai Nomor Satu dan Nomor Dua.
Pada 2021, julukan Nomor Dua masih melekat pada Stephen dan dikenal luas di Pilbara.
Penunggang kuda yang fenomenal
Stephen mengaku minatnya untuk menjadi penunggang kuda tak bisa dihindarkan.
"Saya ini penunggang kuda sepanjang hidup saya," katanya.
"Akhirnya saya menjadi joki."
Pacuan kuda di Pilbara menjadi salah satu kegiatan ketika pekerjaan di peternakan berhenti.
Stephen Stewart telah melewati segala rintangan untuk menjaga budaya Aborigin tetap hidup selama lebih dari satu abad usianya
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis