Hidup Susah, Mati pun Susah
jpnn.com - jpnn.com - Kehidupan warga pesisir Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, selalu dihantui banjir rob.
M Hadiyan, Tirto
Nyaris setiap hari warga di sana berada di tengah rob yang merendam rumah-rumah mereka.
Pun ketika kematian menjemput, tanah pemakaman juga tak luput dari rendaman air laut tersebut. Sampai-sampai ada kalimat populer di sana, yani “hidup susah, mati pun susah”.
Seperti yang terjadi di Desa Mulyorejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, kemarin. Puluhan warga terpaksa memakamkan salah satu tetangganya yang meninggal dunia ke tempat pemakaman umum (TPU) di Sembungjambu, Kecamatan Wiradesa.
Padahal jarak TPU itu cukup jauh, yakni mencapai 5 kilometer dari Mulyorejo.
Keputusan memakamkan almarhum Istiqomah binti Rawun (36) ke TPU yang berada cukup jauh ini terpaksa dipilih karena kondisi TPU Desa Mulyorejo tergenang rob dengan ketinggian 40 centimeter.
Genangan rob yang tinggi ini tidak memungkinkan dilakukan penyedotan pada liang lahat baru, sehingga tak ada pilihan lain selain memakamkan di desa yang berada jauh dari potensi rob.
Kehidupan warga pesisir Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, selalu dihantui banjir rob.
- Belasan Pemancing Terseret Banjir Bandang di Petungkriyono Pekalongan
- Banjir Rob Menerjang Kawasan Timur Jambi, 3 Rumah Dilaporkan Rusak Berat
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- DPRD Jakarta Minta Masyarakat Gunakan Air Perpipaan untuk Atasi Banjir Rob
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir Rob
- Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob Hingga 3 Januari 2025