Hidup tak Tenang, Pembunuh Ini Akhirnya Menyerahkan Diri

jpnn.com, PRINGSEWU - Seorang tersangka penganiayaan yang menyebabkan Haikal, 36, meninggal dunia pada Rabu (31/1) malam, akhirnya menyerahkan diri.
Pelaku berinisial Fat, 24, menyerahkan diri ke Polres Tanggamus di Pekon Patoman Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.
Akibat perkelahian Haikal mengalami luka tusuk di bagian perut, sementara Fat yang merupakan warga Pagelaran Pringsewu mengalami luka robek di tangan kanan dan luka gores diperutnya.
Pelaku menyerahkan diri ke polisi karena merasa hidupnya tidak tenang.
"Subuh tadi, Kamis tanggal 1 Februari 2018 sekitar pukul 03.30 Wib, Fat diserahkan keluarganya ke Sat Reskrim Polres Tanggamus," kata Kasat Reskim AKP Devi Sujana, S.Ik. M.Si
Guna penyidikan lebih lanjut, saat ini Fat diamankan di Polres Tanggamus. "Atas dugaan perbuatannya, dia terancam pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun," jelas AKP Devi Sujana.
Peristiwa itu berawal saat Fat bersama temannya datang ke warung Sop Kodok Mami Patimah di wilayah Pagelaran. Di tempat tersebut terjadi keributan disebabkan kursi yang sedang dipakai Fat diminta teman korban.
"Korban keluar dari warung mendekati pelaku sambil memukul bagian kepala dan mengeluarkan senjata tajam jenis badik," jelas kasat reskrim.
Seorang tersangka penganiayaan yang menyebabkan Haikal, 36, meneinggal dunia pada Rabu (31/1) malam, akhirnya menyerahkan diri.
- IKA Fisipol UKI Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Kenzaha Walewongko
- Polres Blora Gulung Pelaku Pembunuhan yang Menewaskan Ayah dan Anak
- Pelarian Imam Ghozali Berakhir, Pembunuh Ibu Kandung Itu Tertangkap dalam Kondisi Lemas
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Dumai, Oh Ternyata
- Tragis! Seorang Pria di Semarang Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya
- 51 Hari Tanpa Kejelasan, Keluarga Korban Pembunuhan Minta Polisi Buka Hasil Penyelidikan