Hidupkan Kembali PPKn
Selasa, 02 Oktober 2012 – 07:22 WIB

Muhammad Nuh. Foto: Arundono/JPNN
JAKARTA - Setelah dihapus sejak 2004 lalu, tahun depan mata pelajaran (mapel) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) bakal dihidupkan lagi. Sebagai "tumbalnya," mapel Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) yang saat ini berjalan akan dihapus. Sehingga beban mapel yang ditanggung siswa tidak terlalu banyak. Kemunculkan kembali mapel PPKn ini berawal dari kurang efektifnya upaya menyisipkan pendidikan Pancasila di setiap mata pelajaran. Nuh berharap, dengan desain sebagai satuan mapel sendiri, pembelajaran tentang Pancasila bisa lebih baik lagi.
Kemunculan kembali mapel PPKn di semua jenjang pendidikan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merombak kurikulum tingkat satuan pelajaran (KTSP) yang sedang berjalan saat ini. Perombakan ini juga berujung pada peleburan IPA dan IPS menjadi satu mapel, yaitu ilmu pengetahuan saja.
Baca Juga:
Mendikbud Mohammad Nuh seusai mengikuti Hari Kesaktian Pancasila di Jakarta kemarin (1/10) menuturkan, pihaknya memang berupaya untuk menonjolkan kembali pendidikan Pancasila. "Pendidikan Pancasila ini kami desain sebagai mata pelajaran tersendiri," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Setelah dihapus sejak 2004 lalu, tahun depan mata pelajaran (mapel) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) bakal dihidupkan lagi.
BERITA TERKAIT
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025