Hidupkan Lahan Kosong Jadi Cuan, Sandiaga Uno Kunjungi Karang Taruna Pertama di Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi lokasi terbentuknya Karang Taruna pertama di Sasana Krida Bakti, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (23/10).
Sandiaga menghidupkan lahan kosong di Sasana Krida Bakti menjadi lahan penghasil cuan.
Kegiatan ini merupakan program Juragan Lele dan Lalap, yang dijalankan Rumah Sandiuno Indonesia (RSI) dan Rumah Siap Kerja (RSK).
"Saya sangat berbahagia di lokasi karang taruna pertama di Indonesia memberikan bantuan yang diperlukan oleh warga yaitu 3 kolam biofolk, 50 unit budidaya ikan dalam ember, 4.300 bibit ikan lele lengkap dengan pakan hingga masa panen dan pembinaan," kata Sandiaga, Minggu (23/10).
Dengan program ini Sandiaga berharap masyarakat sekitar bisa memanfaatkannya untuk membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan. Hal ini sebagai langkah untuk menopang ekonomi nasional.
"Saya ingin membuka peluang usaha dan lapangan kerja, karena tahun besok adalah tahun sulit, tahun gelap ekonomi kita, tapi kalau kita punya usaha seperti ini biaya hidup akan lebih terjangkau," ujar Sandiaga.
Anggota RSI, Maria mengatakan, kedatangan Sandiaga membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar.
"Tadi warga sangat antusias menyambut Pak Sandi, mereka dibagikan bibit lele sampai dengan produk UMKM seperti jus bayam dan pokcoy secara gratis," kata Maria.
Sandiaga Uno menghidupkan lahan kosong di Sasana Krida Bakti menjadi lahan penghasil cuan.
- Karang Taruna Jakarta Utara Bantu Warga Terdampak Banjir di Kelapa Gading
- Sandiaga Uno Dorong Bali menjadi Pusat Wisata Medis
- 57 Warga Bungur Dapat Beasiswa Kuliah, Hasil Kerja Sama RT hingga Karang Taruna
- Sandiaga Uno Apresiasi Program UMKM Start Up di Bogor
- Rencana Caretaker Karang Taruna DKI Selenggarakan TKD Dinilai Cacat Legal
- TKD Tidak Sah, Karang Taruna Jakut Dorong Parid jadi Ketua Provinsi