Hidupkan Program Serbu, BTN Target Raup Rp 6,3 Triliun
jpnn.com - MAKASSAR – PT Bank Tabungan Negara melanjurkan Program Serba Untung (SERBU) BTN dari Tabungan BTN Batara. Ini karena berdampak atas meningkatnya low cost funding yang menjadi strategi bisnis perusahaan dalam memperkuat struktur dana perseroan.
Hal tersebut dikemukakan Direktur Bank BTN Sulis Usdoko usai membuka program Serbu BTN dari Tabungan Batara di Makassar, kemarin (28/8). ”Program serbu telah meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan,” katanya.
Sulis Usdoko menambahkan, program yang di-launching ini merupakan kelanjutan dari program tahun sebelumnya. ”Jadi sebenarnya Serbu adalah merupakan kelanjutan dari program undian yang sudah pernah dilakukan oleh BTN untuk produk Tabungan Batara BTN,” terangnya.
Selain memberikan apresiasi kepada nasabah Tabungan BTN Batara, program tersebut merupakan salah satu upaya Bank BTN meningkatkan penghimpunan dana retail.
”Pasar membutuhkan adanya program berhadiah dan kami memberikan sentuhan berbeda dalam program Serbu BTN,” jelas Sulis.
Dalam menjalankan program tersebut, BTN menyiapkan total hadiah sekitar Rp 18 miliar dengan hadiah utama grand prize satu buah rumah mewah dan dua buah mobil mewah.
Sementara untuk hadiah undian reguler tetap disiapkan seperti halnya program sebelumnya seperti mobil, motor dan barang-barang elektronik.
”Target kelolaan dana murah yang akan diperoleh perseroan dari program Serbu BTN sekitar Rp 6,3 triliun. Program sebelumnya turut menyumbang perolehan surplus dana perseroan 2015 sekitar Rp 4,1 triliun dan salah satunya sumbangan Serbu BTN,” sambungnya.
MAKASSAR – PT Bank Tabungan Negara melanjurkan Program Serba Untung (SERBU) BTN dari Tabungan BTN Batara. Ini karena berdampak atas meningkatnya
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa