Hihihi... Ternyata Ranieri Lebih Sering Menang Saat Jumpa Van Gaal
BERTEMU kembali dengan Claudio Ranieri, bisa jadi bak mimpi buruk bagi Louis van Gaal. Betapa tidak, setiap kali bersua dengan tim yang diarsiteki Ranieri, Van Gaal lebih sering menelan kekalahan. Bedanya, duel dini hari nanti untuk kali pertama di Premier League.
Dari beberapa kali perjumpaan keduanya, La Liga lebih banyak memberi mimpi buruk bagi Van Gaal. Dalam rentang musim 1997-1998 dan 1998-1999, tercatat sudah enam kali Van Gaal menguji strateginya dengan Ranieri. Van Gaal bersama Barcelona, sedangkan Ranieri di kubu Valencia.
Mau tahu hasilnya? Dari enam kali head-to-head di La Liga dan Copa del Rey, hanya dua kali Van Gaal mempecundangi tim asuhan Ranieri. Empat sisanya? Kekalahan selalu menjadi hasilnya. Secara keseluruhan, kedua pelatih ini sudah delapan kali bentrok dengan dua klub yang berbeda.
Van Gaal pasti masih ingat bagaimana pada Februari 1999 silam dia bersama El Barca dipermalukan Ranieri dengan Valencia-nya sebanyak tiga kali. Dua laga di Copa del Rey, satu di La Liga. Dari ketiga pertandingan itu, semuanya terjadi dalam kurun waktu 10 hari!
Untungnya, pertemuan kali ini bukan di La Liga. Melainkan di Premier League. Sehingga masih ada peluang Van Gaal untuk memperbaiki rekor pertemuannya dengan Ranieri. Karena kalah rekor pertemuan itulah yang kemudian membuat mulut Van Gaal merendah.
Dia menilai Ranieri bisa kembali mengunggulinya. ’’Ini sangat memungkinkan jika mereka (Leicester) menjadi juara Premier League musim ini,’’ ujar pelatih asal Belanda itu sebagaimana dikutip dari RTE. ’’Di Premier League tidak ada yang tidak mungkin,’’ lanjutnya.
Terpisah, Ranieri saat diwawancarai Gazzetta dello Sport mengaku tidak dapat melupakan hari-harinya bersama Valencia pada 1998-1999. ’’Saya mengingat ketiga momen itu dengan benar,’’ ungkapnya mengomentari tiga kemenangan atas Van Gaal kala itu.
Dilansir dari Daily Mail, Ranieri tidak bisa menyamakan antara komposisi yang dimilikinya saat di Valencia dahulu dan Leicester sekarang ini. Menurutnya, mengulangi dominasi kemenangan atas tim racikan Van Gaal tidak akan mudah saat ini. ’’Dan, Van Gaal tetaplah pelatih yang terbaik,’’ pujinya. (ren/ham)
BERTEMU kembali dengan Claudio Ranieri, bisa jadi bak mimpi buruk bagi Louis van Gaal. Betapa tidak, setiap kali bersua dengan tim yang diarsiteki
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fakta-Fakta Menarik 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024
- Piala AFF 2024: Shin Tae Yong Panggil 4 Muka Baru ke Timnas Indonesia
- Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Ada 7 Nama Abroad
- Taklukkan AS Roma 1-0, Napoli Kembali ke Puncak Klasemen Serie A 2024/25
- Hasil Liga Spanyol: Menang 3-0 Atas Leganes, Madrid Naik Posisi 2 Klasemen
- Kevin Diks Menawan, FC Copenhagen Amankan 3 Poin