Hi..hi..Sopir Truk Gagal Bohongi Polisi

jpnn.com - PURBALINGGA – Polres Purbalingga, Jawa Tengah mengamankan truk bermuatan 8,5 ton pupuk amonium sulfat (ZA) bersubsidi. Sopirnya juga ikut dicocok.
Truk yang datang dari arah Banjarnegara itu dicurigai polisi saat melintas di ruas Jalan Mayjend Soengkono, Kalimanah, Purbalingga. Diduga, pupuk dalam truk tersebut dijual ke wilayah Brebes.
Kapolres AKBP Anom Setyadji yang didampingi Kasatreskrim AKP Djunaedi dan Kasubbaghumas AKP Sitowati menjelaskan, truk tersebut ditahan saat digelar patroli lalu lintas yang dipimpin Kepala Unit Kecelakaan (Kanitlaka) Satlantas Iptu Aan Hariyawan.
Saat itu petugas curiga terhadap truk yang melintas dari arah Kelurahan Mewek, Kecamatan Kalimanah, melalui jalur lingkar selatan.
Ketika dihentikan petugas di dekat SPBU Kalimanah, sopir truk, Ayanto, warga RT 4, RW 4, Desa Kemakmuran, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, mengaku membawa gula pasir dari Banjarnegara dan hendak dikirim ke Brebes.
’’Petugas tidak percaya begitu saja dan mengecek isi truk. Setelah dicek, isinya ternyata pupuk subsidi,’’ jelas Anom, Selasa (24/2).
Berdasar keterangan si sopir, petugas membawa truk tersebut ke Polres Purbalingga untuk dimintai keterangan dan diselidiki lebih lanjut. Pihaknya menahan sopir truk guna mengembangkan kasus itu.
’’Polisi masih mengembangkan kasus ini. Polisi juga akan mengungkap apakah sopir ini hanya sebagai kurir atau yang lainnya,’’ terang Anom.
PURBALINGGA – Polres Purbalingga, Jawa Tengah mengamankan truk bermuatan 8,5 ton pupuk amonium sulfat (ZA) bersubsidi. Sopirnya juga ikut dicocok.
- Anggaran THR PNS & PPPK Rp 35 Miliar Sudah Disiapkan, Pencairan Tunggu Juknis Pusat
- Pemkab Cirebon Menyiapkan Rp 43 Miliar untuk Pembayaran Gaji PPPK
- Irjen Hadi Gunawan: Di NTB Tidak Boleh Ada Geng Motor
- Raimel Jesaja Pernah Selamatkan Uang Negara Rp 45 Miliar di Sultra
- Kondisi Bangunan SDN 200 Palembang Memprihatinkan, Lihat!
- Polresta Bandung Periksa Persiapan Angkutan Mudik, Dari Urine Sopir Hingga Telolet