Hiii... Belasan Mahasiswi Kesurupan pada Malam Jumat
jpnn.com - KEBUMEN - Kamis (13/10) malam menjadi peristiwa yang tak akan dilupakan oleh para mahasiswi Fakultas Kebidanan Stikes Muhammadiyah Gombong yang tengah menjalani program kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Lemahduwur Kecamatan Kuwarasan, Kebumen.
Belasan mahasiswi tiba-tiba berteriak-teriak histeris seperti orang kesurupan. Sontak, peristiwa yang terjadi pada malam Jumat itu membuat geger warga sekitar.
Kejadian berawal saat 44 mahasiswi Fakultas Kebidanan Stikes Muhammadiyah Gombong yang tengah menjalani program KKN berjanji untuk berkumpul di rumah salah satu warga RW IV Desa Lemahduwur Kecamatan Kuwarasan. Rencananya, mereka akan mendiskusikan program selama mereka menjalani KKN di desa tersebut.
Rumah tempat berkumpul para mahasiswi itu memang dikontrak untuk program KKN. Tiba-tiba, sekitar pukul 20.00 WIB, salah satu mahasiswi bertingkah aneh dan kemudian berteriak histeris.
Hal itu membuat mahasiswa lain panik. Mereka mencoba memberi pertolongan dengan memegangi tubuh rekannya tersebut. Alih-alih mengatasi, mahasiswa yang memegang temannya itu malah ikut kesurupan dan berteriak-teriak histeris.
"Awalnya teman saya itu aneh. Dia keluar masuk rumah. Saat masuk seperti orang marah lalu menjerit-jerit," kata Dianatul (20), salah satu mahasiswi Stikes Muhammadiyah Gombong.
Teriakan itu terdengar oleh warga sekitar yang kemudian mendatangi lokasi. Warga lantas berinisiatif mencari pertolongan kepada Kiai Dalimin, tokoh agama setempat.
Akhirnya, mahasiswi yang kesurupan itu dievakuasi ke rumah Kiai Dalimin untuk disadarkan. Saat itulah rekan-rekan korban malah ikut berteriak histeris dan mengalami gejala kesurupan.
Hingga tengah malam, ada sekitar 15 mahasiswi yang mengalami kesurupan. Dari jumlah itu, 8 di antaranya cukup parah. Bahkan dua mahasiswi sampai tak sadarkan diri.
Akhirnya, kejadian tersebut dilaporkan kepada pihak kampus. Sekitar pukul 22.30 WIB, pihak kampus datang bersama tim rukyah serta anggota Muhammadiyah Gombong.
KEBUMEN - Kamis (13/10) malam menjadi peristiwa yang tak akan dilupakan oleh para mahasiswi Fakultas Kebidanan Stikes Muhammadiyah Gombong yang tengah
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024