Hiii, Puluhan Potongan Tangan Manusia Mengambang di Rusia
jpnn.com, RUSIA - Penduduk kota Khabarovsk, Rusia dihebohkan oleh penemuan puluhan potongan tangan manusia. Potongan tangan itu ditemukan di Sungai Amur dekat perbatasan Cina. Total ada 54 tangan di tas yang mengambang.
Kejadian menghebohkan itu awalnya diungkap seorang nelayan lokal. Sungai Amur yang terletak 30 Kilometer dari perbatasan Rusia dan Cina, memang dikenal memilik banyak ikan.
Seperti dikutip dari Time, Sabtu (10/3), sejak hari Jumat Polisi Rusia berusaha menyelidiki kasus misterius tersebut. Namun hinga kini, polisi belum dapat mengungkap siapa yang bertanggung jawab dan mengapa tangan-tangan itu dipotong
Polisi memeriksa sidik jari setiap tangan yang ditemui untuk mengidentifikasi pemiliknya.
Kendati belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, beberapa media lokal ramai memberitakan teori terkait asal potongan tangan itu. Antara lain soal orang-orang yang dihukum karena mencuri atau berasal dari mayat tanpa identitas di rumah sakit.
Teori lain adalah tangan itu merupakan bagian anggota tubuh korban kejahatan, tangan mereka dipotong untuk memastikan identitas korban tidak diketahui.
Selain tas berisi potongan tangan manusia tersebut, juga ditemukan pembalut luka dan plastik penutup sepatu yang biasa digunakan di rumah sakit.
Sungai Amur merupakan tempat memancing yang populer bagi orang-orang yang tinggal di dekat Khabarovsk, kota berpenduduk setengah juta jiwa yang berada di perbatasan Rusia dengan Cina. (mg9/jpnn)
54 potongan tangan manusia ditemukan mengambang di Sungai Amur, polisi Rusia belum dapat mengungkap dari mana asal potongan tangan misterius itu.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Tamu Kehormatan di National Day Federasi Rusia
- Siapa Nama Korban Mutilasi di Garut? Polisi Bilang Begini
- Polisi Ungkap Ciri-Ciri Korban Mutilasi yang Ditemukan di Jombang
- Mayat Korban Mutilasi Ditemukan Membusuk dan Berbelatung, Bagian Kepala Masih Hilang
- Tubuh Korban Mutilasi di Jombang Sudah Hancur
- Identitas Belum Terungkap, Jasad Korban Mutilasi di Jombang Segera Dites DNA