Hiiii.... Raskin Berkutu dan Berbau Apek, Ini Penampakannya
Sabtu, 14 Maret 2015 – 10:44 WIB

BUKAN MAKANAN MANUSIA: Kepala Desa Dermasuci Mulyanto menunjukkan raskin dari Bulog yang tidak layak konsumsi. (Yerry Novel/Radar Tegal/JPNN)
Yang sering terjadi, lanjut Djoni, raskin yang disimpan di gudang balai desa rusak gara-gara tempat yang tidak bersih.
"Sering kali kami temukan di balai desa (raskin) ditaruh begitu saja. Di ruangan yang kurang higienis. Mungkin di situ kutu masuk, kena debu-kerikil, atau udaranya lembap karena musim hujan sehingga berjamur."
Djoni menerangkan, lama penyimpanan raskin di gudang Bulog tiga hingga enam bulan. Namun, raskin selalu mendapat perawatan berkala sehingga kualitasnya terjaga. "Sebulan sekali dilakukan spray, disemprot pakai bahan tertentu, supaya tidak ada gurem." (wir/res/kim/mas)
UPAYA pemerintah menekan harga jual beras dengan menggerojokkan penyaluran beras untuk warga miskin (raskin) tidak diimbangi pengawasan mutu. Di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bank Raya Targetkan 10 Ribu Nasabah Baru pada Pesta Rakyat Nusantara di TMII
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Menurun, Cabai Masih Tinggi
- Soal Penutupan Sementara Padma Hotel Bandung, Ini Penjelasan Manajemen
- Strategi Bank Raya Memperkuat Layanan Digital, Lewat Kecanggihan Fitur & Kinerja
- Setelah Stabil, Harga Emas Antam Hari Ini 21 April 2025 Naik Lagi