Hiiii...Pria Ini Mengaku Ngeseks dengan Ratusan Mayat
jpnn.com - SEORANG pekerja rumah sakit di Ghana, Sharkur Lucas mengaku berkali-kali melakukan hubungan seksual dengan mayat. Lucas yang memang pekerja di kamar mayat Korle Bu Teaching Hospital, menyebut “percintaannya” dengan jenazah merupakan bagian dari latihan kerja.
Sebagaimana dikutip Daily Mirror, Lucas mengaku tak mampu menggaet perempuan sebagai pacar lantaran profesinya. Karenanya dia memilih menyalurkan hasrat seksualnya dengan mayat. Hi……..
“Saya ingin menikah, tapi gadis-gadis menyebut saya lelaki kamar mayat,” katanya kepada stasiun televisi Ghana, Adom TV. “Saya bisa memuaskan diri (di kamar mayat) karena gadis-gadis di luar tak mau berkencan dengan saya.”
Dalam pengakuannya, Lucas mengungkapkan bahwa dia diminta oleh seniornya agar tidur dengan mayat wanita. Alasannya, karena meniduri mayat merupakan bagian dari latihan.
“Ini (tidur dengan mayat, red) adalah beberapa dari latihan ketika Anda mempelajari pekerjaan di kamar mayat. Saya diminta untuk tidur dengan mayat,” tuturnya.
Lucas menambahkan, latihan meniduri mayat itu harus dilakukan. “Karena sekali Anda melakukannya, Anda tidak akan pernah takut mayat lagi,” tuturnya.
Namun, akibat pengakuan itu Lucas didepak oleh pemberi kerja. Ia juga mengaku jadi buruan polisi meskipun nekrofilia -kelainan karena punya hasrat seksual dengan mayat- bukan perbuatan pelanggaran atas hukum di Ghana.
Saat pewawancara menyebut Lucas punya masalah kelainan jiwa, pria yang mengaku sudah pernah ‘bobok bareng’ ratusan mayat itu serta-merta menagkisnya “Saya baik-baik saja,” tuturnya.(ara/jpnn)
SEORANG pekerja rumah sakit di Ghana, Sharkur Lucas mengaku berkali-kali melakukan hubungan seksual dengan mayat. Lucas yang memang pekerja di kamar
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan