Hiii..Takut! Hilang di Air Terjun, ABG Diduga Diculik Setan
Dicari Pakai Gong dan Gendang
"Tadi malam (Minggu malam) kami dengan warga tidur di TKP. Mereka selam dengan peralatan seadaanya. Ini hari juga kita sudah lakukan ritual adat, tetapi belum juga menemukan korban," tuturnya.
Dikatakannya, peristiwa hilangnya korban masih misterius, di mana tidak diketahui secara pasti oleh guru maupun siswa, apakah dia tenggelam atau menghilang seperti diculik orang. Seperti yang diceritakan warga sekitar, kemungkinan dia diculik makhluk halus di sekitar TKP.
"Kita memang tidak tahu, kita mau katakan korban tenggelam juga tidak bisa soalnya korban tiba-tiba hilang saja. Patut diduga, dia tenggelam karena dia ikut mandi. Apalagi pakaian, sepatu dan HP masih ada. Ada juga warga yang menduga jangan sampai korban diculik setan," sebutnya.
Dia menambahkan, kunjungan siswa ke air terjun Cunca Ngkuang bukan untuk berekreasi, tetapi karena program pelajaran berupa perjalanan wisata. Sehingga, di sana para siswa wajib untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata. Peristiwa itu telah dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.
Sementara, dua penyelam dari nelayan Borong, Jafar dan Feri Manis mengatakan, kedalaman kolam di bawah air terjun Cunca Ngkuang mencapai 12 meter. Diduga, korban masuk dan tersangkut di bebatuan di bawah air, sehingga sulit ditemukan keberadaannya. Apalagi, permukaan kolam dikelilingi tebing yang tinggi, sehingga kondisi dasar air gelap.
"Di dasarnya ada banyak akar dan batu besar. Juga ada gua kecil, sehingga kita sulit temukan korban. Jika pencarian menggunakan alat seadanya tidak menggunakan alat khusus atau alat bantu penyelam, memang berbahaya," katanya. (krf3/ays)
BORONG - Warga di kawasan air terjun Cunca Ngkuang, Wae Reca, Desa Bangka Kantar Kecamatan Borong, Manggarai Timur, NTT, Minggu (30/8) kemarin gempar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB