Hiii… Mayat Berjaket Hitam Mengapung di Sungai
jpnn.com - KATEMAN — Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di sungai, perairan depan pelabuhan bongkar muat kelapa milik Jhoni di Jalan Gajah Mada Ujung, Kelurahan Tagaraja, Kateman, Inhil.
Jasad yang mengenakan jaket hitam itu sudah tak utuh. Kuat dugaan dia sudah meninggal beberapa hari belakangan.
Mayat bercelana pendek dan tangan kanan memakai sarung itu ditemukan, Kamis (11/2) sekitar pukul 02.00 WIB. Kejadian ini sempat menggemparkan warga sekitaran Tagaraja. Warga menduga, rusaknya jasad si pria akibat dimakan ikan atau binatang laut.
Menurut keterangan Bakri (20) dan Bukhari (19), dinihari itu mereka hendak menambatkan kapal di dermaga. Saat menyenter ke arah air, Bakri melihat sesosok mayat dalam posisi telungkup. Selanjuutnya dia mengabari Bukhari.
Setelah memastikan bahwa yang mereka lihat adalah mayat manusia, kedua pria ini mengabari warga lainnya. “Pemeriksaan secara manual di bagian luar tubuh korban, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan,” ungkap Paur Humas Polres Inhil Iptu Warno Akman.
Warno Akman mengimbau jika masyarakat merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut di atas, diminta segera melapor ke Polsek Kateman.
“Jenazah korban dibawa ke RSUD Raja Musa Sungai Guntung,” terang Warno Akman.
Identitas jasad yang mengapung di perairan Tagaraja akhirnya terkuak. Si pria bernama Midarto alias Yanto (18), nelayan warga Suak Patut, Kelurahan Amal Bhakti, Kateman. Dia dinyatakan hilang setelah minta izin kepada
keluarganya untuk pergi mencari ikan.
KATEMAN — Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di sungai, perairan depan pelabuhan bongkar muat kelapa milik Jhoni di Jalan
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong