Hiii… Sudah Meninggal Dua Bulan Dilantik jadi Lurah

jpnn.com - PELANTIKAN pejabat di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (2/2) mengundang perhatian. Wali Kota Mahyeldi Ansharullah melantik lurah Kelurahan Air Tawar Timur yang meninggal sejak dua bulan lalu.
Keanehan itu pun memicu reaksi banyak pihak. Mahyeldi dinilai tidak pernah mengevaluasi kinerja. Selain itu, Baperjakat (badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan) serta BKD (badan kepegawaian daerah) dianggap tidak bekerja.
''Ini kesalahan Baperjakat. Kenapa tidak ada evaluasi? Meski dalam laporan bagus, kenyataannya tidak tecermin dalam fakta,'' kata anggota Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan Faisal Nasir saat dihubungi kemarin (4/2).
Menurut dia, kesalahan tersebut menunjukkan bahwa Baperjakat tidak bekerja selama ini. Kalau ada uji kompetensi, laporan ditujukan untuk berita dan laporan bagus semata. ''Sangat tidak mungkin jika Baperjakat dan BKD tidak tahu saat ada uji kompetensi,'' jelasnya.
Di sisi lain, politikus PAN tersebut menyatakan bahwa melantik lurah yang telah meninggal dapat mengindikasikan mutasi oleh pemkot tidak cermat. Termasuk penempatan orang-orang yang berkompeten sesuai dengan bidang. Padahal, Baperjakat terdiri atas unsur pimpinan. Seharusnya mereka lebih cermat karena sikap itu akan berdampak pada hal-hal yang sifatnya lebih signifikan. (by/JPNN/c14/diq)
PELANTIKAN pejabat di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (2/2) mengundang perhatian. Wali Kota Mahyeldi Ansharullah melantik lurah Kelurahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku