Hijab Dilarang, Kaum Perempuan Negara Ini 'Mengamuk'
jpnn.com - KAUM perempuan di Bosnia menggelar aksi unjuk rasa di pengadilan dan lembaga peradilan di ibu kota Bosnia, Sarajevo. Mereka protes atas larangan dari pemerintah setempat untuk penggunaan jilbab dan simbol agama.
Koordinator aksi, Samira Zunic Velagic mengatakan, larangan itu merupakan “serangan serius terhadap kehormatan, kepribadian dan jati diri Muslim," serta membatasi hak kaum perempuan Muslim untuk bekerja.
Para wanita tersebut membentangkan poster bertuliskan 'hijab adalah hak saya.'
Penggunaan hijab dilarang semasa Bosnia masih menjadi bagian dari Yugoslavia hingga tahun 1992, saat kemerdekaan Bosnia-Hersegovina diumumkan.
Mahkamah Yudisial menjatuhkan putusan untuk melarang segala bentuk 'tanda keagamaan" di lembaga-lembaga peradilan.(ray/jpnn)
KAUM perempuan di Bosnia menggelar aksi unjuk rasa di pengadilan dan lembaga peradilan di ibu kota Bosnia, Sarajevo. Mereka protes atas larangan
Redaktur & Reporter : Budi
- KPPB Gelar Dunia Tanpa Luka, Meiline Tenardi Serukan Setop Kekerasan terhadap Perempuan
- Begini Cara ASABRI Merayakan Peran Perempuan
- Cerita Local Hero dari Badau, Berkontribusi pada Keluarga & Sekitar
- Peringatan HAKTP, KOPRI PB PMII Ajak Seluruh Masyarakat Cegah Kekerasan Seksual
- Pemkot Tangsel & Mayarakat Bersinergi Wujudkan Ruang Kreasi Penyandang Disabilitas
- Pendanaan Startup Perempuan Masih Rendah, InnovateHer Academy 2.0 jadi Solusi