Hijab
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Situasi panas di India sekarang dipicu oleh aturan seragam sekolah yang dianggap diskriminatif terhadap orang Islam. Ratusan mahasiswa dan siswa di negara bagian Karnataka melakukan aksi protes terhadap larangan memakai hijab ini. Aksi berlangsung panas dan para mahasiswa mendesak aturan itu dicabut.
Sejumlah sekolah di Karnataka melarang siswanya yang berhijab untuk mengikuti kelas. Hal ini mengacu pada perintah pemerintah daerah untuk aturan seragam yang ditetapkan kementerian pendidikan. Pihak sekolah mengeklaim bahwa larangan hijab sesuai dengan peraturan menteri pendidikan.
"Kami akan terus berunjuk rasa sampai pemerintah berhenti menghina mahasiswa. Kami ingin hak-hak dasar kami kembali. Anda tidak dapat mengambil hak kami," begitu teriak Tasmeen Sultana, salah satu pengunjuk rasa.
Ada sekitar 12 persen populasi muslim di Karnataka. Pemerintah negara bagian ini diperintah oleh Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP) di bawah Perdana Menteri Narendra Modi yang dikenal sebagai nasionalis Hindu radikal.
Beberapa kebijakan Modi dianggap diskriminatif sehingga menimbulkan protes dan kerusuhan di berbagai wilayah India.
Kali ini pun Modi dengan tegas membela pemerintah daerah untuk menerapkan larangan berhijab. Partai oposisi dan kritikus menuduh pemerintah BJP di tingkat federal dan negara bagian mendiskriminasikan populasi muslim minoritas. Modi bergeming dan mempertahankan kebijakannya.
Kontroversi hijab ini menyebar memicu aksi unjuk rasa di berbagai daerah di India, seperti di Madhya Pradesh dan Puducherry. Unjuk rasa baik yang mendukung maupun yang menentang terjadi di beberapa kota saat ini, dari Mumbai hingga Hyderabad.
Sekitar 80 persen penduduk India memeluk Hindu. Setelah pemisahan India-Pakistan pada 1947, sepuluh juta warga Hindu dan Sikh terpaksa keluar dari Pakistan, dan tujuh juta muslim harus pindah dari India.
Ratusan mahasiswa dan siswa di negara bagian Karnataka melakukan aksi protes terhadap larangan memakai hijab.
- Celeng Banteng
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Powergrid Pilih Teknologi HVDC Hitachi Energy untuk Menghubungkan Energi Terbarukan India
- Menko Airlangga: Perlu Bangun Jembatan antara Made in Indonesia dan Made in India
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Anggota DPR RI Mufti Anam Kecam Aksi Transgender Isa Zega Umrah Pakai Jilbab