Hijrah Tigray
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Kabar buruknya: negara tetangganya itu lebih miskin dari Tigray.
Saya pun mendarat di Makelle. Pakai Ethiopian Airlines. Jenis pesawatnya: Boeing 738 MAX. Saya langsung ingat: inilah jenis pesawat yang jatuh hampir bersamaan dengan jatuhnya pesawat Lion Air ke laut Jawa. Jenisnya sama.
Saya pernah bertemu pengacara di California. Dia membela hak-hak penumpang Lion Air. Dia merasa terbantu oleh pembelaan yang dilakukan Ethiopia.
Ethiopian bisa membuktikan bahwa kecelakaan itu akibat sistem komputer Boeing 737MAX yang salah desain.
Tepat waktu: pukul 07.00 mendarat di Bandara Makelle. Langsung saja saya bisa melihat kemiskinannya: bandaranya lama. Seperti peninggalan zaman penjajahan.
Ups.... Ethiopia tidak pernah dijajah. Dan ini menjadi salah satu kebanggaan bangsa Ethiopia.
Yang pernah dijajah adalah bagian-bagian penting Ethiopia-lama: Eritrea, Somalia, Djibouti.
Setelah penjajah pergi tiga-tiganya jadi negara merdeka. Terpisah dari Ethiopia. Tiga-tiganya punya laut: Laut Merah dan muaranya.