Hikayat Cengkeh
"Karena aroma inilah bangsa tuan menjajah bangsa kami," jawab Agus Salim. Sejurus kemudian, kemudi obrolan di acara itu diambil alih Haji Agus Salim. Cengkeh memang mempesona. Orang-orang pun malah jadi menyimak cerita-ceritanya.
Pesona Cengkeh
Beberapa abad sebelum masehi, melalui jalur sutra--jalur yang menghubungkan Asia dengan Eropa--saudagar Arab serta pedagang Cina membawa dan memperkenalkan cengkeh dan pala ke Eropa.
(baca juga: Bahan Pengawet Jasad Firaun Ternyata Dari Sumatera)
(baca juga: Segala Penyakit Rempah Obatnya…Tak Percaya? Ini Sejarahnya)
Roem Topatimasang dalam Cengkeh: Dulu, Kini dan Nanti, menyebut bandar-bandar besar Tyre di Yunani dan Venesia di Italia menjadi pelabuhan utama rempah-rempah.
Di samping sebagai bumbu masak, obat dan wewangian, dua tumbuhan endemik yang berasal dari negeri yang hari ini bernama Indonesia itu punya khasiat mengawetkan dan menimbun bahan makanan selama bermusim-musim.
Menurut Roem, pandangan bangsa Eropa terhadap rempah, bisa dilihat prosa Blair Brother berikut ini:
PESONA cengkeh yang harganya pernah lebih mahal dari emas, karam setelah orang Barat menemukan mesin pendingin; kulkas. Lalu…dimulailah sejarah
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono