Hikayat Tole Iskandar (3/habis)
Kemudian, ketika Bojonggede digempur, Tole dan kawan-kawannya mundur ke Cicurug, Sukabumi.
Perjalanan itu harus melewati Bogor yang dikuasai NICA. Untuk menembusnya mereka menyebar dan menyamar.
Suatu waktu mereka diserbu lagi oleh NICA. Dalam kegalauan itu Tole dan kawan-kawannya naik kereta api yang sedang berhenti di Bogor.
Tole-lah yang mengemudikan kereta api itu ke Sukabumi. Hal ini membuat kawan-kawannya heran, kapan pula Tole belajar mengemudikan kereta api.
Setelah melewati sekian banyak pertempuran, akhirnya Tole gugur di Onderneming Cikasintu, Sukabumi.
Kabar itu sampai juga ke keluarganya. Kemudian hari, jasadnya diangkat untuk dimakamkan ulang di Taman Makam Pahlawan Dreded, Bogor. Keluarga Tole turut diundang.
Dalam upacara itu dikenangkan lagi peristiwa heroik pertempuran terakhir Tole Iskandar.
Hari itu, Tole disergap oleh pasukan Belanda di Cikasintu. Tak berkutik, Tole meletakkan senjata. Dia menyerah dengan tangan terangkat.
KETIKA Tole Iskandar gerilya mempertahankan kemerdekaan Indonesia, keluarganya mengungsi dari Depok ke Bogor. Adik perempuannya menikah dengan adik
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono