Hikmahbudhi: Polri di Era Jenderal Sigit Makin Humanis

Dia menilai hal itu dapat dibuktikan dengan penindakan kepada oknum polisi yang melakukan pelanggaran.
Wiryawan menyebut Polri kini terbuka menindak dan memberi sanksi kepada anggotanya yang berperilaku menyimpang atau membuat pelanggaran.
“Kami melihat anggota Polri dipecat karena melakukan tindakan di luar aturan," ujar Wiryawan.
Wiryawan menilai Jenderal Sigit tak menutup mata soal masih banyaknya anggota Polri yang menyimpang dari aturan.
Oleh karena itu, Hikmahbudhi mendukung Sigit menindak tegas anggotanya yang melakukan pelanggaran.
“Proses pendisiplinan anggota Polri ini paling penting. Pemberian sanksi sangat penting agar ada efek jera," jelasnya.
Dia juga menyambut baik penyelesaian kasus yang tak melulu berakhir pemidanaan atau proses di pengadilan.
Pendekatan restorative justice, kata dia membuka ruang diskusi antarkedua belah pihak yang berperkara.
Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) memandang Polri saat ini kian humanis khususnya dalam mengawal mahasiswa saat berunjuk rasa.
- Arus Mudik Lebaran Lancar, Anggota DPR Apresiasi Kerja Keras Korlantas Polri
- Iwakum Desak Kapolri Evaluasi Aparat Pascainsiden Penggeledahan Wartawan Peliput Demo
- Dirut ASABRI: Kesehatan & Keselamatan Para Pejuang Negeri Adalah Prioritas Utama Kami
- Jangan Percaya Oknum yang Janjikan Jalan Pintas Jadi Polisi, Sahroni: 100% Penipuan
- Solidaritas Masyarakat dan Keluarga Polri Mengalir untuk Korban Penembakan yang Dilakukan Oknum TNI
- KMMP Desak Kapolri Tuntaskan Kasus Hukum Robertus Robet