Hikmat: Ada Peran Besar Gereja Selamatkan Pendidikan di Indonesia Timur

Hikmat: Ada Peran Besar Gereja Selamatkan Pendidikan di Indonesia Timur
Konferensi Pendidikan di Timur Indonesia mendapat respons luar biasa dari para penggerak dari berbagai wilayah. Foto: Gerakan Indonesia Mengajar 

Tantangan Pendidikan di Indonesia Timur 

Dia kemudian menerangkan kondisi pendidikan di Indonesia bagian timur mulai dari Maluku, Papua dan NTT, sebenarnya sangat beragam.

Dalam pengamatannya, terdapat daerah-daerah yang memiliki kondisi sarana dan prasarana pendidikan cukup baik.

Namun, ia tidak menampik masih terdapat daerah-daerah yang sarpras pendidikan masih dianggap kurang layak.

Kondisi tersebut, menurutnya, menuntut perhatian lebih dari pemerintah pusat, daerah hingga para pemerhati dunia pendidikan.

"Sebenarnya, sampai hari ini masih sangat menantang," ujarnya.

Dia menjelaskan tantangan paling serius dalam pembangunan pendidikan di Timur Indonesia saat ini, yakni membangun kerja sama Pemda dan seluruh pemangku kepentingan dalam menghadirkan suasa yang baik untuk pembenahan SDM.

Namun, lanjutnya tantangan terbesar itu butuh ekosistem yang kuat di daerah sehingga guru-guru berkualitas itu bisa hadir dan selalu ada di tengah sekolah dan desa.

Peran Gereja 

Berkaitan dengan pembangunan pendidikan di Indonesia timur, lanjutnya, tidak pernah terlepas dari dukungan pemerintah pusat yang ada di Jakarta.

Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar Hikmat Hardono mengungkapkan tentang peran gereja dalam menyelamatkan pendidikan di Indonesia Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News