Hilal Belum Terlihat di Langit Indonesia
Senin, 15 Oktober 2012 – 20:07 WIB
JAKARTA--Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan bahwa awal Dzulhijjah 1433 H tidak jatuh pada tanggal 15 Oktober 2012. Pasalnya, pada Senin (15/10) hilal belum dapat terlihat di langit wilayah Indonesia.
"Tidak ada referensi apapun bahwa hilal Dzulhijjah 1433 H pada tanggal 15 Oktober 2012 dapat terlihat atau teramati dari wilayah Indonesia," ungkap Anggota Badan Hisab Rukyah kementerian Agama, Cecep Nurwendaya saat sidang Itsbat Awal Dzulhijjah 1433 H di Gedung Kemenag, Jala MH Thamrin, Jakarta, Senin (15/10) malam.
Berdasarkan hasil pengamatan hilal di Pelabuhan Ratu, lanjut Cecep, tinggi hilal adalah -2,44 derajat. Padahal, syarat ketetapan hilal yang tepat adalah pada posisi minimal 2 derajat.
"Sedangkan posisi jarak busur bulan ke matahari adalah sejauh 3,63 derajat, umur hilal selama -1 jam 15 menit 50 detik, dengan fraksi illuminasi 0,07 persen," papar Cecep. (Cha/jpnn)
JAKARTA--Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan bahwa awal Dzulhijjah 1433 H tidak jatuh pada tanggal 15 Oktober 2012. Pasalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Asyik, KAI Divre III Palembang Berikan Diskon Tiket Kereta Api Saat Libur Pilkada 2024
- Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong Digelar Hari Ini di PN Jaksel
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 18 November, Hujan Ringan hingga Sedang di Mayoritas Wilayah Indonesia
- Berita Duka, Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lebotobi Laki-laki di Flores Timur
- Musim Hujan, Tetapi Kualitas Udara Jakarta Masih 20 Besar Terburuk di Dunia