Hilang 14 Tahun, Pekerja Migran Sarisih Dipulangkan
jpnn.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Amman Yordania memulangkan Pekerja Migran Indonesia bernama Sarisih (42), setelah dua bulan lalu ditemukan oleh Tim Satgas Perlindungan KBRI. Pekerja migran asal Lampung itu akhirnya bisa berkumpul lagi dengan keluarganya setelah kehilangan kontak selama 14 tahun.
“Kami memulangkan Sarisih setelah ditemukan keberadaan rumah majikannya dan langsung ditampung di griya singgah KBRI. Kini Sarisih telah berkumpul dengan keluarganya di tanah air,“ kata Dubes RI untuk Kerajaan Yordania merangkap Palestina, Andy Rachmianto dalam keterangan Pers Biro Humas Kemnaker, Senin (24/9).
Andy menjelaskan, selama ini tim satgas mencari tahu Sarisih melalui berbagai sumber informasi. Setelah berkoordinasi dengan LSM dan Anti Human Trafficking Unit (AHTU), pada awal Juli mulai ada titik terang tentang keberadaan Sarisih. Hasil investigasi tim satgas diperoleh fakta Sarisih tidak diurus kelengkapan dokumennya. Paspornya kadaluarsa sejak 2008 dan tidak diperpanjang lagi. Melalui proses mediasi yang panjang, akhirnya majikan mau membayar denda ijin tinggal selama Sarisih berada di Yordania.
“Dengan berbagai perjuangan, semua permasalah terkait, termasuk pelunasan gajinya dapat diselesaikan melalui mediasi, “ kata Andy Rachmianto yang menyempatkan diri menemui Sarisih sebelum kembali ke tanah air akhir pekan lalu.
Sarisih, kata Dubes Andy Rachmianto, selama berada di Griya Singgah dalam kondisi fisik sehat. Dubes Andy Rachmianto juga meluangkan waktu menemui Sarisih dan menyampaikan selamat atas rencana kepulangannya ke tanah air sekaligus bertemu putrinya Ferdina, yang gigih mencari keberadaan ibunya setelah lama berpisah.
Atase Tenaga Kerja KBRI Yordania, Suseno Hadi menambahkan, pemulangan Sarisih ini merupakan komitmen kehadiran negara dalam pelayanan dan perlindungan WNI di luar negeri sebagai salah satu prioritas pemerintahan Jokowi.
“KBRI Amman akan terus memperjuangkan hak-hak dan melindungi sekitar tiga ribuan pekerja migran yang masih berada di Yordania, “ kata Suseno
Suseno mengungkapkan bersamaan tuntaskan kasus pekerja migran Sarisih, pihaknya juga telah menyelesaikan enam kasus pekerja migran lainnya dan melakukan pendampingan untuk kepulangannya ke tanah air.
KBRI Amman Yordania memulangkan Pekerja Migran Indonesia bernama Sarisih (42), setelah dua bulan lalu ditemukan oleh Tim Satgas Perlindungan KBRI.
- Terjadi Kecelakaan Kerja Berulang, Wamenaker Tinjau Smelter IMIP
- Menaker Yassierli dan Mendagri Tito Gelar Rakor, Bahas PHK hingga Upah Minimum 2025
- Menaker Yassierli Bertekad Pertahankan WTP Lewat Penguatan Integritas Pegawai
- Raker dengan Komisi IX DPR, Menaker Yassierli Paparkan Arah Kebijakan Ketenagakerjaan
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Bea Cukai Edukasi Ratusan PMI Menjelang Keberangkatan ke Korea Selatan