Hilang di Afghan, 6 Tentara Inggris Diduga Tewas
Kamis, 08 Maret 2012 – 08:18 WIB
Kelompok militan Taliban melawan dengan kekuatan penuh untuk mengontrol Helmand. Wilayah itu menjadi pusat dari separo produksi opium di Afghanistan. Opium menjadi bisnis penting dan juga sumber pendapatan utama pemberontak Taliban di Afghanistan.
Baca Juga:
Hilangnya atau tewasnya tentara Inggris itu menambah panjang daftar tentara asing yang menjadi korban konflik di Afghanistan. Hingga Maret ini, 54 tentara NATO tewas di negara tersebut. Itu termasuk 38 tentara Amerika Serikat (AS) dan empat tentara Inggris.
Keluarga enam tentara tersebut telah diberitahu tentang insiden itu. Perdana Menteri (PM) David Cameron pun menggambarkan kejadian tersebut sebagai hari yang buruk dalam sejarah Inggris. "(Insiden) ini akan mengingatkan kita betapa besarnya harga yang harus kita bayar untuk misi di Afghanistan. Pengorbanan tentara kita telah terjadi dan misi ini akan kita lanjutkan," tuturnya.
"Saya yakin, ini tugas penting kita untuk menciptakan stabilitas nasional di dalam negeri (Afghanistan), tapi akan diambil alih oleh tentara mereka secara bertahap. Dan kami ingin melihat masa transisi ini berjalan," papar Cameron.
LONDON - Pasukan Inggris kehilangan personelnya di selatan Afghanistan. Enam tentara Negeri Ratu Elizabeth II dilaporkan hilang di Provinsi Helmand.
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer