Hilang di Laut, Nelayan SBB Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Grup pertama menggunakan perahu karet (rubber boat) Basarnas Maluku melakukan pencarian pada koordinat 3° 5' 7" S sampai dengan 128° 2' 59" E. Regu dua menggunakan longboat masyarakat melakukan pencarian pada koordinat 3° 0' 50" S s.d. 128° 7' 47" E.
"Tidak butuh waktu lama karena hanya berselang sejam pencarian, korban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia," ucapnya.
Nelayan tersebut awalnya dilaporkan pergi menuju rumpon untuk menyalakan lampu pada Jumat, (30/12), sekitar pukul 01.00 WIT.
Kondisi cuaca saat itu, kata dia, sangat ekstrem dan tidak bersahabat karena terjadi badai disertai gelombang tinggi.
Namun, korban tetap mendayung perahunya menuju rumpon untuk menyalakan lampu.
Pihak keluarga korban bersama masyarakat sekitar sempat melakukan upaya pencarian.
Namun, hanya menemukan perahu serta baju korban. (antara/jpnn)
Nelayan SBB yang hilang di laut saat hendak menuju rumpon untuk menyalakan lampu, ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Kapal Kandas di Perairan Bakauheni, Penumpang Dievakuasi Tim SAR Gabungan
- Nelayan yang Hilang di Bangka Barat Ditemukan, Begini Kondisinya
- Korban Tenggelam di Sungai Kampar Akhirnya Ditemukan
- Speedboat Tenggelam di Labuan Bajo, 28 Penumpang Dievakuasi Tim SAR
- Tim SAR Gabungan Melanjutkan Pencarian Pelajar Tenggelam di Pantai Cipatuguran
- Bocah Tenggelam di Sungai Lematang Ditemukan Sudah Meninggal Dunia