Hilang di Pasaran, Spekulan Dicurigai Bermain
Jumat, 15 Maret 2013 – 16:29 WIB

Hilang di Pasaran, Spekulan Dicurigai Bermain
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR, Herman Khaeron mengatakan tingginya harga bawang putih di pasaran dipicu oleh beberapa faktor. Selain karena tersendatnya impor bawang, kelangkaan ini juga bisa terjadi karena adanya permainan spekulan.
"Permainan spekulan, dimana dia sangat paham situasi pasar, kapan tarik dan kapan ulur," kata Herman dalam rilisnya kepada JPNN, Jumat (15/3).
Melonjaknya harga bawang membuat komoditas bahan pokok itu menghilang di pasaran. Di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, harga bawang merah mencapai Rp 60 ribu per kg, sedangkan harga bawang putih Rp 75 ribu per kg. "Masih tinggi harga bawang, belum turun," ujar Tarni, pedagang di Pasar Palmerah pada JPNN di Pasar Palmerah, Jakarta, Jumat (15/3).
Dari pantauan JPNN di lapangan, di tempat Ibu Tarni tak ditemui bawang putih, yang ada hanya bawang merah. Tak jauh dari tempat Ibu Tarni berjualan, stok bawang putih di beberapa kios juga kosong.
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR, Herman Khaeron mengatakan tingginya harga bawang putih di pasaran dipicu oleh beberapa faktor. Selain karena
BERITA TERKAIT
- Siap Handover Bulan Ini, Sky House Hadirkan Berbagai Promo Menarik
- Mitra Binaan Pupuk Kaltim Lakukan Ekspor Perdana ke Filipina
- BPK Diminta Pertimbangkan Revisi UU BUMN terkait Pengawasan Uang Negara
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat Senilai Rp 438 Juta
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri
- Ekonom Mewanti-Wanti, Pengelolaan Danantara Jangan jadi Bola Panas