Hilang Sejak September, Pegawai Rumah Sakit Diduga Gabung ISIS
jpnn.com - JOGJA - Pegawai RS Sardjito Jogjakarta berinisial ES, 40, saat ini belum diketahui keberadaannya. Ia hilang setelah mengajukan cuti selama satu minggu akhir September 2015, lalu. Pegawai berstatus PNS itu diduga menghilang dan pergi ke Suriah.
"Ada sejumlah indikasi yang menjadi alasan dugaan itu," kata peneliti Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP) UGM, M Najib Azca kepada wartawan, Sabtu (9/1).
Najib menjelaskan, indikasi pertama yakni, pasca PNS tersebut menghilang dengan tak masuk kerja tanpa izin, pihak rumah sakit didatangi orang yang mengaku dari intelijen. Orang yang datang tersebut menggali informasi mengenai PNS yang hilang itu.
Kemudian, Najib juga mengaku memperoleh informasi ada dana tranfer mencurigakan masuk ke dalam rekening PNS yang bekerja di bagian instalasi rehabilitasi medik di RSUP Dr Sardjito tersebut. Meski begitu, Najib tak mengetahui pasti berapa nominal uang dan jenis mata uang apa yang masuk ke rekening PNS itu.
"Informasi soal rekening itu saya dapat dari salah satu dokter di sana. Sekitar Rabu atau Kamis lalu, lah," ujar Najib yang menjabat sebagai Wakil Kepala PSKP UGM, ini.
Sampai saat ini, belum ada perkembangan dan informasi pasti kemana PNS beserta keluarga, termasuk suami dan anak-anaknya, itu menghilang. Terlebih, mereka juga dikenal tertutup dengan tetangganya dan pergi berbulan-bulan tanpa izin dengan tempatnya bekerja.
"Dugaan lain, suaminya (PNS RSUP Dr Sardjito) sudah berangkat ke Syiria (Suriah), kemudian istrinya menyusul," ungkapnya. (riz)
JOGJA - Pegawai RS Sardjito Jogjakarta berinisial ES, 40, saat ini belum diketahui keberadaannya. Ia hilang setelah mengajukan cuti selama satu minggu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang