Hilang Selama Tiga Pekan, eh... Ternyata Dua ABG Ini Dijadikan PSK
jpnn.com - NONGSA - Si, 15 dan Di, 16, warga Kabupaten Karimun menjadi korban trafiking di lokalisasi Teluk Bakau, Nongsa. Para ABG ini dipaksa bekerja di salah satu bar dan menemani tamu pria hidung belang.
Ke dua korban sendiri bersama keluarga mendatangi Mapolda Kepri untuk melaporkan kasus trafficking tersebut, Rabu (9/12) siang. Sebelumnya, keluarga korban sudah melakukan pencarian, karena Si dan Di menghilang selama tiga pekan.
"Laporannya sudah kita terima. Dan sedang ditangani," kata AKBP Edi Santoso, Kasubdit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri.
Ia menambahkan dari keterangan korban, mereka diajak dan diimingi seorang pria yang dikenal di akun Facebook. Awalnya mereka ditawarkan bekerja di salah satu restoran maupun kafe.
"Keterangannya seperti itu. Tapi kita fokus kepada yang membawanya ke situ (lokalisasi, red)," tegasnya.
Sementara itu, Si dan Di enggan berkomentar terkait pelaporan kasus traifficking tersebut. Namun dari keterangan keluarga, selama di Batam, Si maupun Di tak pernah mengakui bekerja di lokalisasi maupun melayani pria hidung belang.
"Kepada keluarganya juga tidak mengakui apa yang dilakukan di bar itu. Tapi tindak pidananya karena di bawah umur," tutupnya. (opi/ray)
NONGSA - Si, 15 dan Di, 16, warga Kabupaten Karimun menjadi korban trafiking di lokalisasi Teluk Bakau, Nongsa. Para ABG ini dipaksa bekerja di salah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim