Hilangkan 2 Kegiatan di STIP, Menhub: Taruna Harus Rela
jpnn.com - jpnn.com - Kementerian Perhubungan telah memutuskan untuk menghentikan sementara dua kegiatan yang biasa dilakukan para taruna di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP).
Dua kegiatan itu yakni kegiatan drumben dan pedang pora. Hal itu diputuskan, berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh tim internal Kemenhub.
Di mana dua kegiatan tersebut ditengarai menjadi pemicu kekerasan, hingga menyebabnya nyawa juniornya tak tertolong.
“Kami akan menghentikan seluruh kegiatan pelatihan drumben di STIP, sampai keadaan kondusif. Karena itulah kondisi yang dijadikan sebagai alasan terjadinya kekerasan dalam kampus. Tidak hanya drum band, tapi juga latihan pedang pora,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Budi mengatakan, dari hasil investigasi bisa disimpulkan bahwa dua kegiatan tersebut bisa menimbulkan potensi melakukan kekerasan antar taruna, yaitu dengan cara perploncoan.
Pengehentian dua kegiatan itu, diharapkan bisa memberi pembelajaran positif bagi para taruna untuk mencegah kejadian perploncoan terjadi lagi.
“Para taruna harus rela kegiatan ini dihilangkan. Ini adalah suatu proses di mana kami mengedukasi, ada penyesalan kolektif, yang ke depannya diharapkan bisa memagari dan membentengi para taruna dari perbuatan-perbuatan tersebut,” harap Budi.(chi/jpnn)
Kementerian Perhubungan telah memutuskan untuk menghentikan sementara dua kegiatan yang biasa dilakukan para taruna di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
Redaktur & Reporter : Yessy
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama
- Penggunaan Rem ABS di Sepeda Motor Bisa Diatur dalam Peraturan Menteri
- Ibu Korban Pembunuhan Sebut Ada Pelaku Taruna STIP yang Tak Jadi Terdakwa
- Ditjen Hubdat Gelar FGD Penyusunan Pedoman Teknis Retribusi Pengendalian Lalin & Launching Pilot Project
- Kemenhub Gelar Sosialisasi Penerapan UNCLOS 1982