Hilangkan Nyawa Bocah, Remaja Minta Dijemput Polisi
jpnn.com, BERAU - Wandi (17) memilih menyerahkan diri kepada polisi setelah menghilangkan nyawa Ahyar (8), Rabu (15/3).
Warga Kampung Talisayan, Berau, Kalimantan Timur, itu mengaku takut diamuk massa karena menabrak Ahyar.
Kapolsek Talisayan Iptu Faisal Hamid mengatakan, Wandi menyerahkan diri setelah menghubungi keluarga.
“Kemudian keluarganya menginformasikan lokasi pelaku yang meminta jemput. Pelaku dijemput untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan langsung dibawa ke Mapolsek Talisayan untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Faisal kepada Berau Post.
Kepada petugas, Wandi mengaku melarikan diri ke perkebunan sawit milik PT DLJ.
Setelah itu, dia bertolak ke Kampung Sumber Mulya.
Wandi akhirnya bersembunyi di belakang rumah warga di Kampung Purnasari Jaya.
Saat itu, petugas langsung mengamankan Wandi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Wandi (17) memilih menyerahkan diri kepada polisi setelah menghilangkan nyawa Ahyar (8), Rabu (15/3).
- Jasa Raharja Sampaikan Santunan kepada Korban Kecelakaan Beruntun di Semarang
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Irjen Aan Suhanan Ungkap Fakta Terbaru Soal Kecelakaan di Tol Cipularang
- BPTD Ungkap Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Kecelakaan Speedboat di Perairan Sungai Musi, Satu WNA Asal China Tewas