Hilangkan Trauma, Polres Poso Gelar Patroli Bersenjata
jpnn.com - POSO - Aktivitas warga Desa Gayatri, Poso, Sulawesi Tengah, belum sepenuhnya normal. Padahal, kontak tembak polisi melawan kelompok sipil bersenjata pimpinan Daeng Koro di lereng Pegunungan Langka terjadi sepekan lalu.
Sebagian warga desa berpenduduk mayoritas transmigran itu masih takut pergi berkebun karena trauma. Sebab, kebun mereka terletak di lereng pegunungan yang menjadi lokasi baku tembak dengan dua korban luka dari Brimob. “Kami belum berani ke kebun, trauma,” kata sejumlah warga.
Lahan warga yang terhampar luas di Pegunungan Langka dan sudah sepekan tidak mereka datangi itu merupakan kebun kakao. Lantaran belum bisa beraktivitas di kebun tersebut, warga Desa Gayatri hanya menanam sayur di kebun yang dekat dengan rumah. Sebagian lainnya bekerja sebagai buruh sawah milik warga desa lain.
Rasa trauma dan takut untuk kembali beraktivitas di kebun direspon cepat oleh anggota Polres Poso. Untuk menjamin keamanan warga saat berkebun, polres berpatroli di sekitar Pegunungan Langka. Patroli tersebut melibatkan puluhan pasukan Brimob dan Shabara yang bersenjata lengkap.
“Ini patroli rutin yang kami laksanakan. Tujuannya, memberikan rasa nyaman kepada warga agar bisa kembali beraktivitas di kebun,” kata Kapolres Poso AKBP Susnadi yang memimpin langsung patroli, Minggu (9/3).
Patroli dilakukan dengan cara menyisir lereng Pegunungan Langka dari kemungkinan adanya kelompok sipil bersenjata yang berpotensi mengganggu warga. Polisi, lanjut Susnadi, ingin warga bisa kembali beraktivitas di kebun secara normal.
Meski begitu, pihaknya tetap memburu kelompok bersenjata di lereng pegunungan itu. Pengejaran tidak hanya dilakukan di pegunungan, tetapi juga di tempat lain yang ditengarai sebagai lokasi persembunyian kelompok sipil bersenjata. (bud/JPNN/c15/diq)
Poso Masih Memanas
POSO - Aktivitas warga Desa Gayatri, Poso, Sulawesi Tengah, belum sepenuhnya normal. Padahal, kontak tembak polisi melawan kelompok sipil bersenjata
- Peredaran 1,18 Juta Batang Rokok Ilegal Digagalkan Bea Cukai Langsa, 2 Pelaku Ditangkap
- Penjelasan PT PEU Terkait Kisruh di Koperasi BMS, Oh Ternyata
- Kelelahan Saat Mendaki Gunung Banda Neira, 3 Mahasiswa Unpatti Dievakuasi Tim SAR Gabungan
- Anak di Bangka Hilang Diduga Diterkam Buaya Saat Mandi
- 525 Honorer Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I PPU, Segera Isi DRH & Kelengkapan Dokumen
- KPU-Bawaslu Beri Penghargaan kepada Irjen Iqbal yang Sukses Jaga Keamanan Pilkada Riau