Hilangnya Ikon Pop Terbesar Dunia
Jumat, 26 Juni 2009 – 22:58 WIB
Sementara, masih dari laporan AP, Byron Garcia, yang bantu merancang video klip Thriller yang terkenal dengan goyangan 1.500 orang tahanan di sebuah penjara Filipina, berucap bahwa "jantung saya terasa berat karena idolaku telah wafat". Ia pun menambahkan bahwa para tahanan di Cebu tersebut berencana mengelar "Tribute to Jackson" pada Sabtu (27/6), lengkap dengan tarian Thriller mereka dan pembacaan doa.
"Ini benar-benar berita mengejutkan, sangat tak terduga," ungkap aktris Italia Sophia Loren pula. "Dunia telah kehilangan seorang ikon dan musik kehilangan 'harta karun'-nya. Ia telah menulis lagu-lagu, yang oleh generasi kemarin, sekarang dan mendatang, sudah dan masih akan terus dinyanyikan. Saya harap Michael akan menemukan kedamaian yang mungkin tak ia miliki dalam 15 tahun terakhir," tambahnya.
Tokoh perdamaian dunia dan mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela pun, tak ketinggalan menyampaikan ucapan dukacitanya. Lewat yayasan yang dimilikinya, Mandela yang pernah dihibur langsung oleh konser Jackson di ulang tahunnya pada tahun 1998 itu, menyatakan bahwa "perasaan kehilangan Jackson akan dirasakan di seluruh dunia".
Mantan personil The Beatles, Paul McCartney, menyatakan bahwa doanya pun disampaikan terhadap keluarga dan penggemar Jackson. "Ini sangat menyedihkan dan mengejutkan," katanya. "Aku merasa terhormat telah sempat bekerja dan bersahabat dengan Michael. Ia adalah seseorang yang benar-benar berbakat dengan jiwa yang baik," tambah McCartney pula.
Dunia modern yang dijalani umat manusia sekarang, bisa disebut identik dengan pop culture. Sementara jika berbicara tentang pop, mungkin tak ada
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408