Hilangnya Ikon Pop Terbesar Dunia
Jumat, 26 Juni 2009 – 22:58 WIB
Sementara dari kalangan masyarakat biasa, tentu tidak sedikit pula komentar bermunculan. Michael Harris, seorang pria berusia 36 tahun di New York misalnya, segera berkomentar begitu menerima SMS dari temannya tentang kabar itu. "Yang benar? King of Pop telah pergi? Wow!" katanya. "Ini seperti ketika Kennedy dibunuh. Aku akan selalu mengingat bahwa aku sedang berada di Times Square saat mengetahui kabar (wafatnya Jacko) ini," imbuhnya.
Dari Bogota, Kolombia, seorang artis pembuat tato berusia 24 tahun bernama Michael Tarquino, mengaku bahwa orangtuanya membuatkan namanya terinspirasi dari Michael Jackson. Ia pun mengingat masa-masa kecilnya yang kendati seringkali harus mengalami pemadaman listrik, namun tak menghentikan semangatnya memutar lagu-lagu Jacko. "Tiap kali listrik hidup lagi, aku hanya akan mendengarkan LP-nya Michael Jackson, lalu aku akan berdiri dekat jendela dan ikut bernyanyi," tuturnya.
Begitulah memang, besar dan luasnya perhatian yang diberikan dunia saat ini atas berita kematian Jacko yang bernama lengkap Michael Joseph Jackson dan terlahir pada 29 Agustus 1958 itu. Sang bintang yang sudah memulai karir sejak usia empat tahun bersama empat orang saudaranya - Marlon, Jermaine, Jackie dan Tito - dalam grup bernama Jackson 5, serta sempat menikah dengan Lisa Marie Presley dari 1994 sampai 1996 dan dengan seorang perawat bernama Deborah Rowe dari 1996 hingga 1999 itu, walau kini sudah tiada, mungkin memang masih akan dikenang banyak orang sampai ke generasi-generasi berikutnya.
Selamat jalan, Jacko! Semoga 'warisan' yang kau tinggalkan, kelak benar-benar bisa menyembuhkan dunia (heal the world). Rest in peace! (*)
Dunia modern yang dijalani umat manusia sekarang, bisa disebut identik dengan pop culture. Sementara jika berbicara tentang pop, mungkin tak ada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408