Hilangnya Iptu Tomi Marbun Janggal, Mangihut Sinaga Minta Irwasum Turun Tangan

Hilangnya Iptu Tomi Marbun Janggal, Mangihut Sinaga Minta Irwasum Turun Tangan
Anggota Komisi III DPR RI Mangihut Sinaga. Foto: Fathan

Ia juga meminta Irwasum Polri turun tangan memeriksa kasus ini dan mempertanyakan kenaikan pangkat Kapolres yang justru terjadi di tengah hilangnya anak buahnya.

"Kapolresnya malah naik jabatan, sementara anak buahnya hilang. Tidak ada rasa tanggung jawab atau keprihatinan. Ini yang harus dipertanggungjawabkan," pungkasnya.

Mangihut menegaskan bahwa kasus ini belum memiliki kesimpulan yang jelas dan meminta pertanggungjawaban dari semua pihak yang terlibat dalam penanganannya.

Patut diketahui, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun, dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 saat mengejar anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Teluk Bintuni, Papua Barat. Iptu Tomi diklaim terjatuh ke Sungai Rawara di Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, saat melakukan pengejaran terhadap anggota KKB.

Pencarian diklaim telah dilakukan oleh tim gabungan TNI-Polri dan Basarnas sejak hari kejadian. Namun, hingga hari ke-10 pencarian, keberadaan Iptu Tomi belum ditemukan, dengan upaya pencarian terkendala oleh cuaca buruk di lokasi.

Pihak keluarga mengungkapkan keprihatinan atas hilangnya Iptu Tomi dan berharap adanya perhatian khusus dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memaksimalkan upaya pencarian.

Mereka juga menawarkan imbalan bagi siapa saja yang dapat memberikan informasi atau menemukan Iptu Tomi.

Hingga saat ini, belum ada perkembangan signifikan terkait keberadaan Iptu Tomi, dan keluarga terus menanti kabar baik sambil berharap upaya pencarian dapat segera membuahkan hasil. (tan/jpnn)


Tidak masuk akal jika tidak ada satu pun rekan korban yang berusaha menolong atau setidaknya memberikan keterangan lebih jelas.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News