Hilirisasi Jadi Landas Pacu Ekonomi Indonesia Berskala Besar, Arsjad: Kadin Mendukung Kebijakan Pemerintah
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia secara resmi melarang ekspor bahan mentah bauksit sejak Juni 2023 mendatang.
Langkah tersebut konsisten dengan tekad Indonesia menapaki hilirisasi sebagai landas pacu ekonomi dengan ekosistem berskala besar.
Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia sepenuhnya mendukung langkah pemerintah tersebut.
Sebagai rumah untuk semua pelaku usaha, KADIN juga mengarahkan semua anggotanya untuk berubah haluan untuk mengikuti kebijakan pemerintah.
Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan pelaku usaha dalam negeri sudah lebih dulu ancang-ancang dalam menyambut kebijakan terbaru pemerintah terkait larangan ekspor bahan mentah bauksit.
Hal ini disadari karena konsistensi terhadap hilirisasi memberikan arah yang jelas dalam kebijakan ekonomi.
Pelaku usaha, terutama di sektor mineral dan batubara memiliki keyakinan untuk terus menggali peluang untuk berkontribusi kepada negara.
“Sejalan dengan larangan ekspor bauksit, melalui Kelompok Kerja (Pokja) Hilirisasi, KADIN mendukung langkah pemerintah tersebut dengan bakal menghadirkan peta jalan industri mineral dan batubara. Roadmap ini akan semakin memperjelas posisi pelaku usaha dalam hilirisasi,” kata Arsjad Rasjid dalam keterangan tertulis pada Jumat (30/12).
Ketum Kadin mengatakan langkah pelarangan ekspor bahan mentah bauksit untuk menapaki hilirisasi sebagai landas pacu ekonomi dengan ekosistem berskala besar.
- Menko Airlangga Bertemu Menteri Energi & Infrastruktur Emirat Arab, Ini yang Dibahas
- Lihat, Bakamla RI Kembali Tangkap Ballpress Ilegal
- Airlangga Sampaikan Inflasi Sepanjang 2024 Terjaga, Target Tercapai
- Ketua DPD RI Apresiasi Kebijakan Efisiensi Presiden Prabowo pada Anggaran dan Belanja Pemerintah
- Wakili 100 Pengusaha, Anindya Bakrie Sampaikan Hasil Forum CEO dan Business Matching Indonesia-India ke Prabowo
- Presiden Prabowo Resmikan PLTGU Jawa-1, Wujud Hilirisasi dan Transformasi Energi