Hilirisasi Kristalina

Oleh: Dahlan Iskan

Hilirisasi Kristalina
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Di Jakarta, Kristalina terus bicara soal itu. Lalu bertemu Luhut. Dia bisa mengerti. Bahkan, Kritalina mengatakan Indonesia harus meneruskan kebijakan hilirisasi.

"Pak Luhut dan saya, kami diskusi dengan baik. Saya sangat bersyukur bahwa dia datang ke DC bertemu dengan saya, sehingga kami dapat memberikan klarifikasi," ujar Kristalina pada CNN Indonesia.

"Saya kenal Kristalina sudah lama," ujar Luhut tadi malam.

"Sejak kapan?" tanya saya.

"Sejak dia menggantikan posisi Sri Mulyani. Sejak itu kami berteman," ujar Luhut.

Waktu itu Kristalina lagi mau maju jadi pimpinan IMF. Dia memerlukan dukungan Indonesia. "Nah kami dukung. Indonesia dengan seizin Presiden Jokowi mendukung," katanya.

Tentu tidak gratis. "Kita ganti minta dukungan Kristalina agar posisi yang dia tinggalkan bisa diisi orang kita, Marie Pangestu," kata Luhut.

"Sejak itu kami terus berteman baik sampai hari ini. Ceritanya agak panjang juga…," ujar Luhut.

SAYA melihat koin di balik sikap Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva soal hilirisasi inkel dan deglobalisasi perdagangan. Lalu dia bertemu Luhut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News