Hilirisasi Mineral, Strategi Utama Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8%

Produk alumina tersebut menjadi bahan baku aluminium yang mendukung industri otomotif dan konstruksi nasional.
Di sektor tembaga, smelter PT Freeport Indonesia di Gresik kini memproduksi katoda tembaga secara domestik, membuka peluang bagi pengembangan produk turunan seperti copper foil dan copper wire.
Selain itu, anoda slime dari proses ini telah diolah menjadi emas melalui smelter Precious Metal Refinery, menciptakan nilai tambah signifikan bagi perekonomian.
Hendi juga optimistis hilirisasi akan memperkuat ekosistem mobilitas listrik di Indonesia. Dengan mengoptimalkan bahan baku mineral lokal, Indonesia dapat menjadi pemain kunci dalam rantai pasok kendaraan listrik global.
“Jika ekosistem ini berhasil dibangun, saya yakin pertumbuhan ekonomi 8% bukan sekadar target, melainkan kenyataan,” pungkasnya. (jpnn.com)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Hilirisasi dan industrialisasi mineral kini menjadi prioritas strategis pemerintah dalam mencapai pertumbuhan ekonomi 8%.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri ESDM: Mudik 2025 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan Satgas Ramadan Idulfitri Pertamina 2025
- SOKSI Golkar Masih Mendua, Ada Rekomendasi agar Bahlil Bekukan Kubu Ali Wongso Sinaga
- Beredar Surat DPP Golkar Buat Bahlil, Isinya Rekomendasi Pembekuan SOKSI Kubu Ali Wongso
- Sekda Sumsel Pimpin Rapat Persiapan Program Mencetak 100.00 Sultan Muda
- Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG di Banjarmasin Jelang Lebaran Aman