Hilirisasi Rudi
Oleh: Dahlan Iskan
Mereka mendirikan De Porang. Singkatan dari Dewan Porang Pesantren Indonesia. Itu di bawah APIK (Asosiasi Pesantren Indonesia Kreatif). Ustaz Mansur yang jadi ketua.
Di situ ada Koperasi Produsen Nasional Tani Santri Mandiri Indonesia.
Maka di Sine dibuat pabrik porang sederhana. Baru untuk tahap awal dari keseluruhan hilirisasi porang. Yakni masih sebatas pabrik pencuci, pembuat cip, pengering cip, dan pembuat tepung.
Petani porang Sine menyetorkan umbi ke pabrik itu. Di situlah dicuci, diiris-iris jadi cip, dikeringkan di oven, digilas jadi tepung.
Tentu tepungnya belum bisa diolah jadi makanan: masih mengandung asam oksalat. Yakni zat yang membuat porang sangat gatal di mulut.
Tepung itu masih harus dikirim ke pabrik pemisah tepung: minta dipisahkan glukomanannya dengan oksalatnya.
Setiap dua kilogram tepung porang menjadi satu kilogram glokomanan. Biasa juga disebut tepung konjak.
Tepung oksalatnya sendiri tidak dibuang. Masih bisa dijual: bisa jadi bahan baku banyak hal termasuk pabrik lem.