Hillary Clinton: Muslim Bisa menjadi Presiden Amerika Serikat

jpnn.com - SEBUAH kicauan bakal calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton di akun twitter-nya, @HillaryClinton, menarik atensi banyak netizen.
Hillary menyatakan bahwa pemeluk agama Islam alias muslim boleh menjadi Presiden Amerika Serikat.
"Apakah seorang muslim bisa menjadi Presiden Amerika Serikat? Dalam satu kata: Ya," tulis Hillary, Senin (21/9) lalu.
Hingga kini, tweet-an mantan First Lady USA itu sudah mendapat respons 5704 retweets dan 6628 favorites.
Curahan Hillary ini sepertinya bukan datang tiba-tiba. Pekan lalu, kubu bakal calon presiden dari Partai Republik Donald Trump dilaporkan menganggap muslim kurang cocok menjadi Presiden AS, bahkan secara konstitusi, Negeri Paman Sam tidak menyinggung kepantasan muslim menjadi Orang Nomor Satu di AS.
Namun itu dibantah Hillary dengan mengutip pasal 6 konstitusi AS. "...no religious test shall ever be required as a qualification to any office or public trust under the united states." (adk/jpnn)
SEBUAH kicauan bakal calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton di akun twitter-nya, @HillaryClinton, menarik atensi banyak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina