Hillary Rumbak Deplu AS
Lebih Fleksibel dan Utamakan Dialog
Kamis, 29 Januari 2009 – 01:00 WIB
Hillary juga menyarankan Obama menggunakan pendekatan yang sama untuk menghadapi Iran. Sebab, pendekatan yang berbeda hanya akan membuka lebar kesempatan Iran mengembangkan program nuklirnya. ”Pendekatan yang sifatnya lebih terbuka terhadap Iran hanya akan menguntungkan mereka,” tegasnya seperti dikutip Associated Press.
Baca Juga:
Dia khawatir, wawancara Obama dengan stasiun televisi Arab awal pekan ini bakal menjadi senjata Iran untuk memaksakan aktivitas nuklirnya. Menurut dia, dalam wawancara itu, Obama secara tidak langsung berjanji akan lebih terbuka pada Iran. ”Jelas ada peluang bagus yang ditangkap Iran dalam wawancara presiden. Sebab, Obama menyatakan bahwa AS akan lebih terbuka terhadap dunia internasional dan merangkul muslim,” ungkap Hillary. (hep/ttg)
WASHINGTON – Hillary Rodham Clinton mulai menjalani hari-hari pertamanya sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menggantikan Condoleezza
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan