Hilmi Aminuddin Akhirnya Penuhi Panggilan Sidang
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hilmi Aminuddin memenuhi panggilan sebagai saksi dalam persidangan terdakwa kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan tindak pidana pencucian uang, Luthfi Hasan Ishaaq.
Hilmi hadir sekitar pukul 10.38 WIB. Ia tampak mengenakan baju koko berwarna putih dan peci hitam. Himi tiba setelah sidang berlangsung sekitar 20 menit.
Awalnya, Ketua Majelis Hakim, Gusrizal menyarankan agar Hilmi dipanggil paksa. Sebab, hingga panggilan kedua dia belum juga datang. Apalagi syarat sudah lengkap.
"Ya kalau gitu kita gunakan saja Pasal 159 atau 156 panggil secara paksa. Kan ada relasinya memenuhi syarat, memenuhi Pasal 227 KUHAP," kata Hakim Gusrizal.
Akan tetapi, Gusrizal menuturkan sebelum memanggil paksa persyaratannya harus lengkap diantaranya surat pemanggilannya diterima langsing oleh Hilmi.
Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi sudah menjadwalkan pemanggilan Hilmi pada hari Kamis (17/10) lalu. Meski begitu, Hilmi tidak memenuhi panggilan tersebut. Dia mengirim surat pemberitahuan perihal ketidakhadirannya.
Pada saat bersaksi dalam persidangan terdakwa kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan tindak pidana pencucian uang Ahmad Fathanah, Luthfi mengatakan diperkenalkan dengan Bunda Putri oleh Hilmi.
Ia menyebut Bunda Putri merupakan orang dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bunda Putri, kata Luthfi, sangat tahu soal kebijakan-kebijakan presiden.
JAKARTA - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hilmi Aminuddin memenuhi panggilan sebagai saksi dalam persidangan terdakwa kasus
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani