Hilmi Bantah Rapat di Lembang Membahas Kuota Impor

Hilmi Bantah Rapat di Lembang Membahas Kuota Impor
Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin memenuhi panggilan KPK di Gedung KPK, Jln Rasuna Sahid, Kuningan, Jakarta Selatan, (16/5). Hilmi Aminuddin diperiksa komisi pemberantasan korupsi yang kedua sebagai saksi kasus suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian. FOTO: Ricardo/ JPNN
Menurut Zainudin, yang disampaikan Fathanah kepada orang lain, termasuk kepada Elda bahwa ada pertemuan-pertemuan maupun keputusan-keputusan  terus janji-janji dan sebagainya, itu hanya jualan Fathanah saja.

"Kemudian dijual oleh Fathanah ke mana-mana. Ke orang-orang, lembaga-lembaga, bahkan kepada mereka-mereka yang diyakini oleh Ahmad Fathanah dapat keuntungan dari itu," kata Zainudin.

Menurut dia, jangankan dengan Fathanah, kader-kader bahkan dengan pengurus PKS, tidak mungkin bertemu dengan Ustad Hilmi. "Yang pernah bertemu dengan Hilmi itu hanya pucuk-pucuk pimpinan di tingkat DPP untuk membahas strategi-strategi dan putusan-putusan yang membuat kebijakan partai. Jadi kepada Fathanah sangat tidak mungkin, untuk bertemu dengan Ustad Hilmi dalam forum strategi dan terbatas," katanya.

Ditegaskan Zainuddin, hal yang disampaikan Fathanah itu bohong. "Tidak ada pembicaraan dengan Ahmad Fathanah," jelasnya. (boy/jpnn)

JAKARTA - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Hilmi Aminudin, membantah adanya rapat di Lembang, membahas bantuan untuk PT Indoguna Utama


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News