HIMKI Optimistis Industri Tetap Bertumbuh di Tengah Perubahan Geopolitik Dunia

HIMKI Optimistis Industri Tetap Bertumbuh di Tengah Perubahan Geopolitik Dunia
Pembukaan pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2025 di Jakarta, Kamis (6/3). Foto: supplied

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur mengatakan industri mebel dan kerajinan adalah industri yang sangat strategis.

Selain sebagai industri padat karya, industri ini juga merupakan industri berbasis kreatif yang mampu bertahan lama. Untuk mendukung pertumbuhan industri, ia berharap pemerintah dapat membantu dalam hal regulasi.

“Kami berharap pemerintah bisa membantu dalam hal regulasi yang menghambat pertumbuhan industri misalnya terkait Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK). Agar SVLK cukup diberlakukan di hulu saja. Ini cukup menunjukkan industri mebel kita sadar akan lingkungan,” ujar Sobur.

Regulasi yang memudahkan pelaku industri tentu akan berdampak positif bagi pertumbuhan industri mebel dan kerajinan.

Meskipun secara global masih ada perlambatan ekonomi dan permintaan akibat perubahan geopolitik, dirinya masih optimis bahwa industri akan tetap bisa bertumbuh.

Sampai dengan November 2024, ekspor produk mebel dan kerajinan mencapai US$2,37 miliar, naik dari tahun sebelumnya yang mencapai US$2,22 miliar.

Momentum penyelenggaraan Indonesia International Furniture Expo (IFEX) sebagai pameran furnitur terbesar di Indonesia dan kawasan sekitar bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan produk furnitur Indonesia ke pasar-pasar alternatif di atas. Terlebih, pada tahun ini genap satu dekade IFEX membantu mempromosikan produk unggulan furnitur Indonesia ke pasar internasional.

IFEX telah menjadi salah satu tujuan utama para buyers internasional dan merupakan bagian dari Asia Furniture Show Circle.

Di tengah kondisi geopolitik dunia yang berubah, HIMKI tetap optimistis industri mebel dan kerajinan Indonesia masih tetap bertumbuh dengan baik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News