Himpun Masukan Penyusunan Perpres, Setara Institute Gelar Diskusi Penanggulangan Ekstremisme
jpnn.com, JAKARTA - Setara Institute menggelar diskusi untuk menghimpun masukan terkait penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme (RAN PE) Fase II.
Diskusi bertajuk "Menghimpun Gagasan Keberlanjutan Rencana Aksi Nasional Pencegahan Ekstremisme Fase II" menghadirkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Hadir dalam kesempatan itu Direktur Kerja.sama Regional dan Multilateral BNPT Dionnisius Elvan Swasonno, Ketua Badan Pengurus Setara Institute Ismail Hasani, Direktur Eksekutif Setara Institute Halili Hasan, dan Direktur Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Indonesia Dwi Rubiyanti Kholifah, serta peneliti Setara Institute Sayyidayul Insiyah yang menyampaikan pemaparan.
Perwakilan dari Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), dan Komnas Perempuan ikut hadir.
Begitu juga perwakilan dari Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Lakpesdam PBNU),
INFID (International NGO Forum on Indonesian Development), Imparsial, Yayasan Prasasti Perdamaian (YPP), Yayasan Satu Keadilan, Yayasan Harmoni, dan sebagainya.
Dalam kesempatan itu, Dionnisius Elvan Swasonno mengapresiasi langkah Setara Institute menggelar diskusi tersebut.
"Kami mengapresiasi apa yang dilakukan Setara Institute ini," kata Dion, panggilan akrabnya dalam diskusi, Selasa (2/7).
Menghimpun masukan untuk penyusunan Perpres, Setara Institute menggelar diskusi tanggulangi ekstremisme
- 8 Rekomendasi Setara Institute untuk Dorong Partisipasi Kelompok Rentan di Pilkada 2024
- Partisipasi Kelompok Rentan dalam Demokrasi Belum Optimal, Setara Institute Gelar Workshop di Sulsel
- Perkuat Partisipasi Kelompok Rentan dalam Pilkada, Setara Institute Susun Rekomendasi Kebijakan
- Pembubaran Diskusi FTA, Setara Institute Singgung Akuntabilitas Kepolisian
- Kinerja Negara dalam Pemajuan Prinsip Bisnis & HAM Masih Berada pada Status Inovasi Normatif
- Pilkada 2024 Jadi Momentum Menyuarakan Isu-Isu Inklusi