Himpun Masukan Penyusunan Perpres, Setara Institute Gelar Diskusi Penanggulangan Ekstremisme

Himpun Masukan Penyusunan Perpres, Setara Institute Gelar Diskusi Penanggulangan Ekstremisme
Setara Institute menggelar diskusi bertajuk, "Menghimpun Gagasan Keberlanjutan Rencana Aksi Nasional Pencegahan Ekstremisme Fase II". Foto dok. Setara Institute

Hasil diskusi tersebut, kata Dion, akan dijadikan masukan bagi BNPT dalam menyusun draf Peraturan Presiden (Perpres) yang akan menggantikan Perpres No 7 Tahun 2021 tentang  Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024 (RAN PE) yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 6 Januari 2021.

"Hasil diskusi ini akan kami jadikan masukan untuk membuat draf Perpres," cetusnya. 

Di RAN PE Fase II ini, kata Dion, pihaknya juga akan melibatkan semua pihak sebagaimana saat menyusun RAN PE Fase I.

Direktur AMAN Indonesia Dwi Rubiyanti Kholifah mengapresiasi langkah Setara Institute menggelar diskusi tersebut. Begitu juga dengan BNPT yang dalam menyusun draf Perpres RAN PE Fase II dilakukan melalui riset. 

"Tantangan ke depan adalah bagaimana mengimplementasikan RAN PE di seluruh daerah provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia, " cetusnya. 

Sementara itu, dalam paparannya, peneliti Setara Institute Sayyidatul Insiyah menyatakan, pasca-diberlakulannya Perpres RAN PE, Indonesia berhasil meraih sejumlah capaian, di antaranya, aksi teror di Indonesia mengalami penurunan lebih dari 89% selama 2018-2023 berdasarkan data BNPT.

"Indonesia berhasil mendapat perhatian dunia melalui 'zero terrorist attack' sepanjang tahun 2023," jelas Sisi, panggilan akrabnya. 

Indonesia, lanjutnya, juga tercatat mengalami peningkatan ranking dalam Global Terrorism Index (GTI), yaitu berhasil menduduki ranking 31 dengan skor 3.993 di tahun 2024 dan bergeser menjadi masuk dalam kategori "low impacted" dari sebelumnya ranking 24 dengan skor 5.502 dengan kategori "most affected countries" di tahun 2023.

Menghimpun masukan untuk penyusunan Perpres, Setara Institute menggelar diskusi tanggulangi ekstremisme

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News