Himpun Rp1,97 T, TBIG Resmi di BEI
Rabu, 27 Oktober 2010 – 07:50 WIB
Dirut TBI Herman Setya Budi, Komisaris TBI Sandiaga S Uno, dan Dirut BEI Ito Warsito, menyaksikan pencatatan perdana saham PT TBI Tbk. Foto: Agus Srimudin/JPNN
JAKARTA - Setelah melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) dengan sukses dan hasil memuaskan, PT Tower Bersama Infrastructure (TBI) Tbk resmi tercatat sebagai emiten terbaru atau emiten ke-15 pada 2010 di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan kode emiten "TBIG". Masa penawaran perdana saham TBIG, pada 18-20 Oktober 2010 menghasilkan penjatahan akhir saham TBIG sebesar 72 persen dialokasikan kepada investor asing dan 28 persen untuk investor domestik, di mana sebesar 12 persen merupakan pemodal ritel, sedangkan sisanya sekitar 15 persen merupakan pemodal institusi.
Komisaris PT TBI, Sandiaga S Uno, mengatakan, TBI memantapkan diri di BEI menjadi salah satu emiten di sektor penyedia infrastruktur telekomunikasi bagi penempatan BTS oleh para operator telekomunikasi. "Kami sangat bangga karena terhitung 26 Oktober 2010, TBI secara resmi tercatat sebagai emiten terbaru di Bursa Efek Indonesia, dengan kode emiten TBIG," kata Sandiaga Salahuddin Uno, di Tower 2, Ruang Training BEI, Jakarta Pusat.
Baca Juga:
Dalam kesempatan pencatatan perdana di Bursa Efek itu, Sandiaga, bersama Dirut TBI Herman Setya Budi, Dirut BEI Ito Warsito, serta jajaran komisaris dan direksi TBIG, menyaksikan nama TBIG meramaikan jajaran emiten di BEI dan memulai perdagangan sahamnya, dengan harga Rp2.025 per lembar saham.
Baca Juga:
JAKARTA - Setelah melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) dengan sukses dan hasil memuaskan, PT Tower Bersama Infrastructure (TBI) Tbk
BERITA TERKAIT
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram