Hina Polisi di Medsos, Pria Ini Langsung Diciduk
jpnn.com, LAMONGAN - Junaidi (27) warga Dusun Bulak Atu Desa Sumberaji, Kabupaten Lamongan, harus berurusan dengan polisi akibat tulisannya di Facebook.
Di grup Facebook Seputar Lamongan Megilan itu, Junaidi menulis ujaran kebencian yang ditujukan kepada institusi kepolisian, dengan kata - kata tak pantas.
Awal mula kasus penghinaan terhadap polisi ini setelah salah seorang anggota grup Facebook tersebut, mengunggah adanya razia lalu lintas.
Di situlah, Junaidi berkomentar dengan kata-kata menjurus penghinaan kepada polisi.
Setelah dilakukan penyeledikan selama dua hari, pelaku akhirnya ditangkap di warung kopi, tak jauh dari rumahnya.
Kepada awak media, Junaidi mengaku menyesali perbuatannya. Meski demikian, proses hukum terus berlanjut sebagai efek jera.
Paling tidak bisa menjadi pembelajaran bagi siapa saja, untuk tidak melakukan ujaran kebencian.
Pelaku dijerat dengan Undang - Undang nomor 11 tahun 2008 tentang transaksi elektronik dan informasi, ancaman hukuman 15 tahun penjara.(end/jpnn)
Menulis ujaran kebencian dan menghina polisi di Facebook
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pria Asal Jember Ini Berani Sebut Warga NU Bodoh di Medsos, Begini Jadinya
- Ahmad Sahroni Yakin Polri Bisa Maksimal Menjaga Keamanan Selama Pilkada
- Gelar Doa Bersama, AKBP Kurnia Setyawan Doakan Pemilu 2024 di Meranti Aman & Damai
- Terima Ancaman Pascadebat, Anies: Mudah-mudahan Tidak Kejadian
- Ini Langkah Polisi Selidiki 2 Laporan terhadap Roy Suryo
- Bareskrim Segera Panggil Roy Suryo Soal Ujaran Kebencian kepada Gibran bin Jokowi